The working principle of oil and the cause and solution of oil running

Prinsip kerja oli dan penyebab serta solusi oli berjalan

tangki pemisah minyak adalah bejana tekan yang memisahkan campuran minyak dan gas terkompresi.

Ada pemisahan oli, pipa balik, katup pengaman, katup tekanan minimum, pengukur tekanan, dll. dipasang di tangki.

Campuran minyak-gas bertekanan tinggi, bersuhu tinggi (sekitar 80°C) dari mesin utama memasuki tangki pemisah oli sepanjang arah tangen di dalam tangki pemisah oli.Di bawah aksi gaya sentrifugal, sebagian besar minyak dalam campuran minyak-gas dilemparkan ke dinding bagian dalam tangki pemisah minyak.Di bawah aksi gravitasi, ia mengalir di sepanjang dinding bagian dalam ke bagian bawah tangki pemisahan minyak.Bagian lain dari tetesan minyak mengembun menjadi tetesan minyak besar dalam proses bertabrakan satu sama lain, dan akhirnya tenggelam ke dasar tangki pemisahan minyak di bawah aksi gravitasi, dan terus berpartisipasi dalam sirkulasi.Udara yang disaring oleh inti pemisah oli melewati katup tekanan minimum, mengalir ke pendingin belakang untuk pendinginan, dan kemudian keluar dari kompresor udara.

Selama penggunaan kompresor udara, terkadang akan terjadi kebocoran oli, pemasangan oli yang tidak tepat, dan cacat pada desain sistem pemisahan minyak dan gas.

(1) Pengisian bahan bakar berlebihan: Volume pengisian bahan bakar melebihi level oli normal, dan sebagian oli mesin ikut terbawa aliran udara, mengakibatkan konsumsi bahan bakar berlebihan.

Larutan: Setelah menghentikan mesin, buka katup pembuangan oli dan tiriskan oli ke level oli normal setelah tekanan udara dalam tong minyak dan gas dilepaskan ke nol.

(2) Katup periksa pengembalian oli rusak: Jika katup periksa pengembalian oli rusak (dari satu arah ke dua arah), tekanan internal tangki pemisah oli akan menuangkan sejumlah besar oli kembali ke pemisah oli melalui pipa kembali minyak setelah dimatikan. Ketika mesin berjalan waktu berikutnya, minyak dalam pemisah minyak tidak akan tersedot kembali ke kepala mesin dalam waktu, menyebabkan bagian dari minyak mengalir keluar dari kompresor udara bersama dengan udara yang terpisah.

(Situasi seperti ini biasa terjadi pada mesin tanpa katup penghenti oli dan katup periksa keluaran kepala mesin).

Larutan: Setelah check valve dilepas, jika ada kotoran yang mengganjal, buang kotoran tersebut dan bersihkan.Jika katup satu arah rusak, periksa dan ganti dengan yang baru.

(3) Kegagalan katup tekanan minimum: Jika ada titik kebocoran pada segel katup tekanan minimum atau katup tekanan minimum dibuka terlebih dahulu (karena perbedaan tekanan pembukaan yang dirancang oleh berbagai produsen, biasanya kisarannya antara 3,5- 5.5kg/cm²), maka mesin Pada tahap awal operasi, waktu untuk menetapkan tekanan tangki minyak dan gas akan meningkat.Pada saat ini, konsentrasi kabut minyak gas dalam keadaan tekanan rendah tinggi, laju aliran cepat ketika melewati minyak, beban minyak meningkat, efek pemisahan berkurang, dan konsumsi bahan bakar besar.

Larutan: Perbaiki katup tekanan minimum dan ganti jika perlu.

(4) Saluran pengembalian oli tersumbat: Ketika saluran pengembalian oli (termasuk katup periksa dan filter pengembalian oli pada pipa pengembalian oli) terhalang oleh benda asing, oli yang terpisah mengembun di bagian bawah pemisah oli dan tidak dapat kembali ke kepala mesin.Tetesan minyak yang dipadatkan diledakkan lagi oleh aliran udara dan dibawa pergi dengan udara yang terpisah.Benda asing ini biasanya disebabkan oleh kotoran padat yang jatuh saat proses pemasangan.

Larutan:Hentikan mesin dan lepaskan semua alat kelengkapan pipa dari pipa balik oli setelah tekanan drum oli dilepaskan ke nol, dan kemudian hembuskan benda asing yang tersumbat.Saat memasang pemisah oli bawaan, perhatikan untuk membersihkan penutup tong minyak dan gas, dan perhatikan apakah ada partikel padat di bagian bawah pemisah oli.

(5) Pemasangan pipa balik oli yang tidak benar: Saat mengganti, membersihkan, dan memperbaiki kompresor udara, pipa balik oli tidak dimasukkan ke bagian bawah pemisah oli (referensi: 1-2mm dari pusat busur bawah oli separator lebih baik), sehingga minyak yang dipisahkan tidak dapat dikembalikan tepat waktu. Di hidung, minyak yang terakumulasi akan habis dengan udara terkompresi.

Larutan: Hentikan mesin dan sesuaikan pipa pengembalian oli ke ketinggian yang wajar setelah pelepas tekanan diatur ulang ke nol (pipa pengembalian oli berjarak 1-2mm dari bagian bawah pemisah oli, dan pipa pengembalian oli miring dapat dimasukkan ke dalam bagian bawah pemisah oli).